Bidik86.com || Gresik – Kepala sekolah SDN 139 Bu Siti mufarroha dan ketua pelaksana pembangunan gedung sekolah SDN 139 di duga kuat mark up material . Pasal nya genteng bekas sudah retak tetap di pasang . Pelaksanaan Proyek pembangunan revitalisasi SDN 139 tersebut, beralamatkan Area/kebun Dusun Banggle Desa Tenggor kecamatan Balongpanggang kabupaten Gresik, Jum’at ‘at 21/11/2025
Tim investigasi melakukan kunjungan pertama hari Rabo di SDN 139, di lokasi tu ada berapa kuli dan tukang bangunan . Saat kuli dan tukang di tanya awak media, pak tukang, apakah genteng bekas ini di gunakan lagi..? Pak tukang yang tidak mau di sebut nama, dia mengatakan, genteng bekas tidak di pakai. Di tanya lagi sama awak media, Kenapa tidak di gunakan pak tukang, genteng masih bagus bisa di manfaatkan .
” pak tukang dan kuli menjawab, memang genteng kelihatan bagus, tetapi banyak yang retak rambut sekilas pandang tidak kelihatan, kalau di pasang tidak tahan lama nanti mengalami kebocoran,” jelasnya
Tim investigasi melakukan kunjungan ke dua kali hari Jum’at . Di lokasi di temui kepala sekolah Bu Siti mufarroha, bersama komite serta kepala Desa Tenggor merangkap ketua pelaksana pembangunan revitalisasi gedung SDN 139.
Ketika kepala sekolah dan ketua pelaksana di wawancarai awak media Apakah genteng bekas di gunakan lagi..?
“Keduanya menjawab dengan nada yang sama, memang saya akui genteng bekas kita pakai lagi, karena pembangunan gedung SDN 139 sifatnya revitalisasi bukan dari nol .Kalau tukang dan kuli mengatakan genteng di pakai karena di anggap rusak, dia tidak faham .Padahal tukang dan kuli lebih faham dari pada kepala sekolah dan ketua pelaksana .Jadi intinya barang yang bisa di gunakan boleh di pakai lagi,” tegasnya
Tim investigasi mensondingkan dua narasumber berbeda . Dari tukang, genteng tidak di gunakan lagi karena mengalami keretakan rambut, kepala sekolah dan ketua pelaksana genteng bisa di pakai lagi karena masih bagus. Hal ini kepala sekolah dan ketua tim berkolaborasi menutupi perihal genteng yang sudah retak di anggap masih bagus . Padahal semua sudah di anggaran kan oleh pemerintah
Di tempat terpisah awak media ketemu wali murid saat menjemput anaknya. Bagaimana tanggapan anda pak wali murid ketika genteng bekas sudah retak di pasang lagi . Menurutnya bongkar saja biar gak cepat bocor . “Sudah ada anggarannya kok genteng bekas di pasang lagi, bongkar saja pak,” singkatnya
Pemerintah memberikan anggaran sangat besar mencapai 699,679,762 juta agar revitalisasi di kerjakan dengan baik,
Supaya anak-anak kita ke depan belajar dengan tenang, saat hujan tidak ada kebocoran. Tetapi di sisi lain ada oknum mark up material, ingin mencari keuntungan untuk kepentingan pribadi. Untuk itu usut semua anggaran agar supaya tidak mencoreng instansi pendidikan .
(Tim/red)



