Bidik86.com || Lamongan – Kepal Desa Kedungsoko di duga korupsi anggaran dana desa. Menurut keterangan warga yang tidak mau di sebut namanya,bahwa di tahun 2025 tidak ada pengerjaan proyek yang sumber dana dari dana desa oleh kepala desa kedungsoko kecamatan Mantup kabupaten Lamongan, Selasa 14/10/2025
Sedangkan ada 4 prioritas yang harus di laksanakan dari Dana desa, di antaranya: ketahanan pangan, BLT DD, stunting, penyertaan modal bumdes, semua itu belum di laksanakan. Di ke mana kan dana desa tahun 2025 tersebut …?
Tim investigasi dari media bidik86.com sudah berulang kali berkunjung ke balai desa Kedungsoko, kepala desa tidak ada di balai desa. Di hubungi melalui sambungan seluler tidak aktip, di wa tidak di balas, sehingga bertanya pada perangkat, sekdes tidak bisa menjawab karena penanggungjawab anggaran urusan kepala desa. Semua perangkat kelihatan sangat lesu tidak bersemangat kerja .
Tim investigasi melakukan observasi, di balai Desa Kedungsoko tidak terpasang banner APBdes tahun 2025. Hanya ada banner APBdes Tahun 2024 saja. Hal ini kepala desa Kedungsoko di duga kuat melakukan tindak pidana korupsi serta melanggar undang-undang KIP (Keterbukaan informasi publik).
(Sungatnohadi)
