Bidik86.com || Gresik – Panitia turnamen Tunggul Wulung cup adakan rapat interen menjelang babak Pinal di tahun 2024 . acara rapat interen di hadiri ketua panitia saudara Suto, ketua karang taruna Jodi Andri SH , kepala Dusun gumining pak Zainal Arifin , serta di ikuti seluruh anggota panitia .
pelaksanaan rapat di lapangan sepak bola Lebak geneng, Dusun Gumining Desa Tambakrejo Kecamatan Duduk sampeyan Kabupaten Gresik , Selasa 10/9/2024
Ketua karang taruna saudara Jodi Andri SH dia memaparkan, saya mengucapkan terima kasih pada seluruh teman-teman panitia, di dalam kesempatan sore ini dengan suasana yang sejuk, saya akan menyampaikan kelanjutan pertandingan sepak bola di acara turnamen Tunggul Wulung cup . memang kemarin di Minggu yang lalu, ada sedikit insiden . maka kami menghadap ke Polsek Duduk sampeyan, di temui Kanit sama yang piket , saya mengutarakan kronologi kejadian yang memicu keributan di Minggu lalu, pada babak kedua menit ke 60, ada kesalah fahaman antar suporter dari Desa Gelangan hingga adu mulut . maka saya menghadap ke Polsek minta pendapat, apakah pertandingan di hentikan atau bisa di lanjutkan . menurut dari pihak Polsek kejadian kemarin tidak ada pemukulan hanya adu mulut saja .untuk itu pertandingan bisa di lanjutkan . dari pihak Polsek juga menyarankan agar keamanan dari pihak panitia di perketat dan di tingkatkan lagi, kami dari jajaran Polsek siap memantau serta mengawal jalannya pertandingan hingga pertandingan aman dan lancar,” tegas jodi menirukan
Kepala Dusun Zainal Arifin menambahkan keamanan dalam pertandingan sepak bola perlu di utamakan . saya mengharap seluruh panitia pada pertandingan yang sudah mencapai Pinal di perketat lagi . serta berseragam , kalau gak pakai seragam dari sudut pandang di kira suporter, akhirnya menimbulkan kericuhan . saran saya tiap di titik rawan di isi panitia dan dari kepolisian agar keamanan dalam turnamen bisa terjaga,” singkatnya
Masih di tempat yang sama, ketua panitia saudara Suto juga akan membuat sangsi pada pendukung atau suporter dari club yang masuk di babak Pinal, di antara sangsi : apabila suporter dalam eforia atau ada kesalah fahaman pemain, suporter tidak boleh masuk ke lapangan semua di percayakan kepada wasit . apabila suporter tetap masuk dengan alasan apapun, tetap di kenakan sangsi sebesar 300 ribu , dana tersebut di ambil dari hadiah yang di peroleh clup dan manejernya bertanggung jawab ,serta apabila sangsi di abaikan, maka akan di diskualifikasi pertandingan berikutnya ,” pungkas Suto
jurnalis Sungatnohadi