KEDIRI – Bidik86.com || Guna mewujudkan pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024 damai, KPU Kabupaten Kediri menggelar Doa Bersama Lintas Agama, selasa malam (11/06/2024).
Doa lintas agama yang dilaksanakan di Halaman KPU Kabupaten Kediri Jawa Timur itu juga di dukung instansi terkait, Lima pemuka agama, Penghayat kepercayaan, seluruh ketua partai politik,tokoh kepemudaan dan masyarakat serta seluruh anggota PPK dan PPS se kabupaten Kediri ,juga group sholawat kyai Bagus secara langsung membuka kegiatan tersebut
Acara dimulai dengan pembacaan doa dari perwakilan agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha. Setiap doa yang dipanjatkan mengandung pesan perdamaian, toleransi serta persatuan bagi masyarakat Kabupaten Kediri menjelang Pilkada tahun ini.
Di kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Pemilu kemarin telah berjalan dengan baik, selanjutnya dalam pelaksanaan Pemilukada pemilihan khususnya Pilgub Jawa Timur dan juga pemilihan Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Kediri bisa tercipta suasana yang sama seperti saat ini.
Untuk itu, Ketua KPU berharap kepada seluruh pihak penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU hingga tingkat paling bawah KPPS kiranya, ketika kemarin dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg apa yang kurang dibenahi, termasuk menyangkut DPT dan permasalahan di TPS. sehingga di Pilkada ini di harapkan semua bisa bekerja secara maximal.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh yang hadir malam ini, tujuan dari di gelarnya kegiatan Do’a bersama seluruh tokoh Agama ini adalah untuk menuju suksesnya Pilkada 2024 untuk pemilihan Gurbernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kediri khususnya untuk 5 tahun ke depan.” ujar Ninik
” Yang menjadi harapan besar kami dari KPU dengan di selenggarakan Do’a Bersama Lintas agama ini, Saya atas nama Pribadi dan KPU Kabupaten Kediri menitipkan pesan kepada seluruh Tokoh Agama dan kepercayaan yang hadir agar bisa merangkul seluruh jamaahnya untuk ikut berpartisipasi dengan datang ke TPS pada tanggal 27 November mendatang, agar pilkada 2024 bisa berjalan dengan baik,serta bisa mendapatkan pemimpin yang baik untuk Kabupaten Kediri juga untuk wilayah Jawa Timur pada umumnya.” Tegas Ketua KPU Ninik
Di akhir sambutanya Ninik juga menghaturkan permohonan maaf kepada seluruh yang hadir dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Kediri, di akhir masa jabatan sebagai anggota KPU Kabupaten Kediri bilamana selama tahapan pemilu dan pilkada periode 2019-2024 ada kesalahan, dan semoga apa yang telah kami lakukan selama periode ini bisa memberikan manfaat untuk Kabupaten Kediri.
“Kami berlima sebagai anggota KPU Kabupaten Kediri periode 2019-2024 sekali lagi mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf bila ada kekurangan selama kami menjabat. ” Ungkap Ninik
Ketua KPU juga menyampaikan bahwa pada tanggal 14 Juni besok akan ada penyerahan tongkat estafet kepada pemimpin KPU yang baru.” Saya berharap dengan kepemimpinan yang baru nanti bisa membawa KPU Kabupaten Kediri menjadi lebih baik.”
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saifuddin Zuhri mengatakan, tentang pentingnya sebuah doa. Apalagi doa bersama lintas agama yang kita laksanakan hari ini, Saifuddin juga menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menjaga suasana kondusif, terutama menjelang pemilukada.
“Kami dari Bawaslu punya harapan besar dalam pelaksanaan hingga tahapan Pilkada yang mulai berjalan ini bisa terlaksana dengan baik, aman dan damai serta situasi Kabupaten Kediri tetap kondusif.” Tutur Ketua Bawaslu
Sementara itu, Anggota KPU Nanang Qosim selaku Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM menuturkan bahwa kegiatan doa bersama agar pelaksanaan Pilkada berjalan lancar dan terpilih pemimpin yang terbaik untuk memimpin Kabupaten Kediri 5 tahun mendatang.
“Saya berharap masyarakat Kabupaten Kediri bisa menggunakan hak suaranya dengan datang ke TPS sesuai dengan aspirasi dan hati nurani yang dimiliki pada 27 November besok ” ucap Nanang.
Lanjut Nanang untuk tahapan yang harus diselesaikan lomba jingle dan maskot masih berjalan yang akan ditutup pendaftaran 17 Juni 2024 yang akan diverifikasi tim juri independen, baik dari pelukis, budayawan, sejarawan dan akademisi.
“Tahapan selanjutnya pada tanggal 13 Juni – 17 Juni membuka pendaftaran untuk Pantarlih atau PPDP, nanti pada tanggal 23 Juni penetapan pantarlihnya, ” ungkap Nanang
Di sela-sela kegiatan pengamanan acara Do’a Lintas Agama Kapolsek Ngasem Polres Kediri Iptu Ardian Wahyudi, S.H. menuturkan kepada media ini untuk mengajak semua pihak untuk selalu bersyukur atas apa yang telah kita laksanakan sebelum Pilkada dan sesudah Pemilu kemarin dan hingga kini Kabupaten Kediri tetap dalam keadaan aman dan kondusif.
“Kekuatan doa lintas agama bagian dari upaya agar pelaksanaan Pilkada damai dapat terwujud. Semangat kerukunan umat beragama, merupakan modal kuat tercipta situasi Kamtibmas daerah,” katanya.
Dan penting pula, lanjut Yudi untuk menangkal isu-isu yang tidak benar. “Insyaallah keamanan kita bisa dikendalikan. Jangan mudah terprovokasi berita hoks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” Lanjut Yudi
“Yudi Menyampaikan guna menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif menuju pelaksanaan Pilkada berkualitas tentunya harapan kita bersama dan seluruh proses Pilkada 2024 dapat berjalan aman dan damai merupakan tanggung jawab bersama.” Pungkasnya.
Editor: Didik