Satlantas Polres Kediri Kota Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, Pengguna Jalan Diberi Himbauan
Fokus Keselamatan, Petugas Turun ke Jalan Veteran dan Jalan Raya Kediri-Tulungagung
KEDIRI KOTA – Bidik86.com || Satlantas Polres Kediri Kota terus menggencarkan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dengan menyasar pengguna jalan di Jalan Veteran Kota Kediri dan Jalan Raya Kediri-Tulungagung, Jumat (21/2).
Dalam operasi ini, petugas tidak hanya melakukan pengawasan tetapi juga memberikan himbauan keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat guna menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Kediri Kota.
Kanit Kamsel Satlantas Polres Kediri Kota beserta anggota turun langsung ke lokasi bersama petugas pelayanan Samsat Keliling (Samling) untuk menyampaikan pentingnya kepatuhan terhadap rambu lalu lintas serta kewajiban melengkapi dokumen kendaraan.
Masyarakat diimbau untuk lebih disiplin dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan utama dalam berkendara.
Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung sejak 10 hingga 23 Februari 2025 menargetkan berbagai pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi pemicu kecelakaan.
Beberapa sasaran utama operasi ini antara lain:
• Pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang
• Pelanggaran batas kecepatan
• Pengemudi di bawah umur
• Pengendara roda dua yang tidak memakai helm SNI
• Pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan
• Penggunaan ponsel saat berkendara
• Mengemudi dalam pengaruh alkohol atau narkoba
• Melawan arus
• Menggunakan knalpot brong atau tidak sesuai spesifikasi teknis
• Menerobos lampu merah
Kasat Lantas Polres Kediri Kota, AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K., menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas guna menciptakan kondisi jalan yang lebih aman dan tertib.
“Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk lebih tertib dan mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan adalah prioritas utama, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk pengguna jalan lainnya,” ungkap AKP Afandy.
Operasi ini akan terus dilakukan secara masif hingga 23 Februari dengan harapan angka kecelakaan dapat ditekan serta kesadaran masyarakat dalam berkendara semakin meningkat.
Editor: Didik